Search
Close this search box.

TIPS MENJAGA KESEHATAN BAGI SELAMA BERIBADAH HAJI

Ibadah haji merupakan ibadah dengan durasi panjang, memakan waktu amat lama, bahkan lebih dari 1 bulan. Itulah sebabnya menjaga kesehatan merupakan kunci agar ibadah ini tetap lancar tanpa gangguan.

Apalagi bagi jamaah asal Indonesia, sebelum berangkat haji, maka akan ada serangkaian pemeriksaan kesehatan. Sebelum dinyatakan siap dan mampu. Pemeriksaan Kesehatan ini karena adanya perbedaan yang sangat signifikan antara cuaca di Indonesia dan cuaca yang ada di tanah Suci Mekkah.

Saat masa penyesuaian diri dengan kondisi cuaca di tanah Suci, masyarakat juga harus melakukan beberapa hal untuk menghindari atau meminimalisir adanya potensi paparan penyakit dan pingsan saat melakukan prosesi ibadah haji.

ini adalah 3 Tips Sehat bagi jemaah haji yang dapat dilakukan dalam menghadapi cuaca panas ekstrim di Tanah Suci, Diantaranya adalah:

1. Membawa payung untuk menghindari Heat Stroke atau sengatan panas.
2. Hindari kegiatan diluar rangkaian ibadah haji, terutama di luar ruangan untuk menghindari cuaca panas di Tanah Suci.
3. Mencukupi asupan air dalam tubuh untuk mencegah dehidrasi.

Sebagai upaya mencegah penularan penyakit, juga disarankan untuk memakai masker selama beribadah, tutup mulut dan hidung ketika sedang batuk atau bersin, hindari kontak dengan orang yang sedang sakit, serta hindari kontak dengan hewan. Hal ini untuk mencegah penularan penyakit MERS.

Dengan melakukan persiapan dan cara menjaga kesehatan saat ibadah haji, diharapkan bisa menjalani ibadah dengan maksimal dan terhindar dari penyakit.

Hal yang perlu diperhatikan juga bila memang merasakan suatu gejala kesehatan, seperti pilek dan flu, sesak napas, apalagi demam selama berada di sana.

Hindari kelelahan secara berlebih dan bersegera dalam melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala penyakit selama berada di Tanah Suci Mekkah dengan mengunjungi Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang telah disediakan oleh Kementerian kesehatan.
.
.
.
Adakah rencana sahabat berangkat umrah atau haji?