Perbedaan Haji dan Umroh: Penjelasan Lengkap Ibadah di Tanah Suci

Haji & Umrah65 Views

Setiap tahun, jutaan umat Islam dari seluruh dunia berbondong-bondong menuju Tanah Suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji maupun umroh. Kedua ibadah ini sering dianggap serupa, padahal dari segi hukum, waktu, tata cara, hingga keutamaannya, haji dan umroh memiliki banyak perbedaan mendasar. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan haji dan umroh, lengkap dengan penjelasan terbaru, tips, dan informasi syarat pendaftaran 2025.

Pengertian Haji dan Umroh

Apa Itu Haji?

Perbedaan haji dan umroh, haji adalah ibadah wajib yang dilaksanakan umat Islam yang mampu, setidaknya sekali seumur hidup, dengan syarat dan rukun tertentu. Ibadah ini memiliki waktu pelaksanaan yang telah ditentukan dalam kalender Hijriah, yaitu pada bulan Dzulhijjah, dan merupakan salah satu rukun Islam yang kelima.

Apa Itu Umroh?

Perbedaan haji dan umroh, Umroh adalah ibadah sunnah yang tata caranya mirip dengan haji namun dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada hari-hari tertentu yang dilarang syariat. Umroh sering disebut sebagai “haji kecil” karena rangkaian ibadahnya lebih ringkas dan tanpa wukuf di Arafah.

Perbedaan Haji dan Umroh Secara Umum

Untuk memahami lebih jelas, berikut adalah beberapa perbedaan utama antara haji dan umroh yang perlu diketahui:

AspekHajiUmroh
HukumWajib sekali seumur hidup bagi yang mampuSunnah muakkad (sangat dianjurkan)
Waktu PelaksanaanTertentu: 8–13 DzulhijjahBebas, sepanjang tahun
Rukun IbadahLebih banyak, wajib wukuf di ArafahTidak ada wukuf di Arafah
Lama PerjalananUmumnya 20–40 hari (tergantung paket)Umumnya 8–12 hari
Kuota/JatahDibatasi kuota per negaraTidak ada kuota nasional
BiayaLebih mahal (Rp60–150 juta 2025)Lebih terjangkau (Rp22–40 juta 2025)
Dampak HukumGelar “Haji/Hajjah” dan pahala besarPahala besar, tanpa gelar
PersyaratanKesehatan, administratif, antrean panjangLebih sederhana

Rukun dan Wajib Haji serta Umroh

Rukun Haji

  1. Niat ihram dari miqat
  2. Wukuf di Arafah
  3. Thawaf Ifadah
  4. Sa’i antara Shafa dan Marwah
  5. Mencukur atau memotong rambut
  6. Tertib

Wajib Haji

  • Ihram dari miqat yang benar
  • Bermalam di Muzdalifah dan Mina
  • Melontar jumrah
  • Thawaf wada’
  • Menginap di Mina

Rukun Umroh

  1. Niat ihram dari miqat
  2. Thawaf mengelilingi Ka’bah
  3. Sa’i antara Shafa dan Marwah
  4. Mencukur atau memotong rambut

Perbedaan haji dan umroh, Perbedaan Utama

Poin yang paling membedakan: wukuf di Arafah hanya ada pada ibadah haji. Wukuf merupakan inti dari haji dan tidak ada pada umroh. Selain itu, beberapa wajib haji seperti bermalam di Muzdalifah, Mina, serta melontar jumrah tidak ada pada rangkaian umroh.

Waktu Pelaksanaan dan Kuota Haji & Umroh

Waktu Haji

Haji hanya bisa dilakukan pada bulan Dzulhijjah, mulai dari tanggal 8 hingga 13. Diluar waktu itu, ibadah tidak disebut haji meski pelaksanaan mirip.

Waktu Umroh

Umroh dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada hari-hari haji (8–13 Dzulhijjah) dan hari-hari tertentu seperti Idul Adha. Karena itulah, antrian umroh relatif lebih singkat dan fleksibel.

Kuota dan Pendaftaran

  • Haji: Pemerintah Arab Saudi membatasi kuota tiap negara. Di Indonesia, antrean reguler bisa mencapai 20 tahun lebih di beberapa daerah.
  • Umroh: Tidak ada kuota nasional, sehingga jamaah bisa berangkat sesuai jadwal travel dan kesiapan biaya.

Perbedaan Haji dan Umroh: Biaya dan Fasilitas Haji vs Umroh 2025

Biaya haji resmi di Indonesia pada 2025 berkisar antara Rp60–150 juta, tergantung jenis layanan (reguler, khusus, haji furoda). Sedangkan biaya umroh di tahun yang sama berkisar Rp22–40 juta, tergantung fasilitas hotel, maskapai, dan lama perjalanan.

Haji biasanya sudah termasuk fasilitas tenda di Mina, katering, bus antar kota suci, hingga petugas kesehatan dan perlindungan ekstra dari pemerintah Indonesia. Sementara umroh paketnya lebih sederhana namun kini makin banyak pilihan hotel berbintang dan fasilitas premium.

Perbedaan Haji dan Umroh: Syarat dan Prosedur Pendaftaran

Syarat Haji

  • Muslim, baligh, berakal, dan mampu (istitha’ah)
  • Membayar setoran awal BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji)
  • Melengkapi administrasi KTP, KK, paspor, dan surat keterangan sehat
  • Mengikuti antrean sesuai sistem SISKOHAT

Syarat Umroh

  • Muslim dan berakal
  • Membayar paket ke travel umroh berizin resmi Kemenag
  • Menyiapkan paspor aktif, surat vaksin, dan dokumen perjalanan lainnya
  • Tidak ada antrean panjang, kecuali musim ramai

Tips Memilih Program Haji dan Umroh yang Aman

  1. Pastikan travel berizin resmi Kementerian Agama RI.
  2. Cek rekam jejak, testimoni, dan fasilitas yang dijanjikan.
  3. Hindari iming-iming harga jauh di bawah pasar, waspadai penipuan.
  4. Perhatikan waktu tunggu untuk haji reguler dan pastikan kesiapan fisik.
  5. Siapkan dokumen sesuai persyaratan terbaru, termasuk vaksinasi internasional.

Pertanyaan Umum Seputar Haji dan Umroh

Perbedaan haji dan umroh, umroh tidak menggantikan kewajiban haji. Haji tetap wajib bagi yang mampu, sedangkan umroh adalah sunnah muakkad. Baca juga tentang Rukun Iman: Fondasi Keimanan Seorang Muslim.

Apakah boleh mengambil umroh berkali-kali?

Boleh. Umroh dapat dilakukan berulang kali sepanjang hidup, dan tidak ada batasan dalam syariat.

Apakah ada perbedaan fasilitas hotel dan transportasi?

Secara umum, paket haji reguler sudah mencakup akomodasi di tenda dan bus antar kota. Paket umroh biasanya lebih singkat, fasilitas hotel bisa disesuaikan kebutuhan dan dana.

Haji dan Umroh, Dua Ibadah Mulia dengan Keistimewaan Sendiri

Perbedaan haji dan umroh, sama-sama ibadah yang sangat utama, namun berbeda dari sisi hukum, rukun, waktu, dan keutamaannya. Bagi umat Islam, memahami perbedaan ini penting agar bisa menyiapkan diri secara fisik, mental, dan finansial. Baik haji maupun umroh, semuanya membutuhkan niat yang tulus dan kesungguhan menjalankan syariat Islam di Tanah Suci. Semoga Allah memberi kesempatan kepada kita semua untuk menjejakkan kaki ke Baitullah.