Adab berkunjung ke rumah orang yang meninggal – Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Manusia, hewan, dan tumbuhan yang merupakan makhluk hidup akan tiba masanya untuk meninggalkan dunia ini.
Kita sebagai manusia apabila ada orang yang meninggal dunia, maka kita mesti berkunjung ke rumah orang yang meninggal tersebut dan menyegerakan pelaksanaan pengurusan jenazahnya.
Adab Berkunjung ke Rumah Orang yang Meninggal
Setiap mengunjungi ke rumah seseorang tentunya memiliki adab dalam bertamu. Di samping itu, saat berkunjung ke rumah orang yang meninggal pun ada adab-adab yang pertu diperhatikan.
Berikut adab berkunjung ke rumah orang yang meninggal.
1. Menunjukkan rasa duka cita
Di rumah orang yang meninggal dunia sudah pasti penuh dengan aura duka cita yang mendalam. Baik itu bagi keluarga yang ditinggalkan, maupun para kerabat terdekat orang yang mennggal. Maka, tidaklah beradab kalau kita tidak menunjukkan rasa duka cita.
Penunjukkan rasa duka ini bisa dengan melakukan menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan, membantu penyelenggaraan proses pemakanan, atau hadir dengan mengirimkan do’a kepada orang yang meninggal.
Perlu menjadi catatan bahwa penunjukkan rasa duka cita ini jangan berlebihan. Jika tidak, maka keluarga yang ditinggal akan merasa tersinggung.
Di samping itu, menanyakan penyebab kematian kepada keluarga yang ditinggalkan tidaklah etis. Sebab hal tersebut bisa membuat kesedihan saat berkabung semakin dalam.
2. Menahan lisan
Saat berada di rumah orang yang meninggal, maka sudah sepatutnya kita menjaga lisan. Tidak etis rasanya jika kita berkata-kata yang tidak baik di tempat situ.
Sering kali kita mendengar orang-orang yang datang melayat saling berbicara terkait hal-hal yang tidak baik berkaitan dengan orang yang meninggal maupun sanak keluarganya.
Selain itu, juga sering kali kita mendengar orang-orang yang tersenyum atau tertawa. Hal ini sangatlah tidak etis mengingat suasana sedang berduka. Wajah senyum dan tertawa ini akan memberikan persepsi bahwa meninggalnya orang tersebut adalah bentuk rasa syukur dan perendahan diri orang yang meninggal dan keluarga.
Oleh sebab itu, lisan sangat perlu di jaga. Berkata-kata hal yang baik, atau membaca Alquran dan mendo’akan adalah hal perlu dilakukan.
3. Memperhatikan pakaian akan yang dikenakan
Sebenarnya tidak ada aturan khusus mengenai pakaian apa yang perlu dipakai saat berkunjung ke rumah orang yang meninggal. Baik itu pakaian yang gelap maupun pakaian yang cerah.
Oleh karena itu, cukup memakai pakaian yang bersih dan mampu menyesuaikan dengan suasana berkabung atas meninggalnya seseorang.
