Begadang memang mengasyikkan. Banyak orang yang menjadikan begadang sebagai alasan untuk berbagai hal, seperti demi pekerjaan, demi hubungan sosial, atau untuk menyenangkan diri. Namun, tahukah Anda kalau bahaya begadang bagi Kesehatan tubuh itu nyata adanya?
Bahaya Begadang bagi Kesehatan Tubuh
Tubuh Anda membutuhkan waktu untuk istirahat. Sesuai dengan saran dari dokter yang sudah sering kita dengar, tubuh membutuhkan waktu istirahat dengan tidur 6 sampai 8 jam sehari.
Namun, apabila Anda begadang tentu angka minimal waktu tidur tersebut tidak pernah tercapai. Mungkin saja Anda tidur hanya 2 sampai 4 jam saja, atau bahkan lebih parahnya lagi Anda tidak ada tidur sedikit pun.
Apabila Anda melakukan hal tersebut, maka kesehatan tubuh Anda akan terganggu. Maka, berikut beberapa bahaya begadang bagi kesehatan tubuh.
1. Stress akan meningkat
Banyak orang yang beralasan kalau sulit untuk tidur cepat karena sedang mengalami stress. Namun, nyatanya melakukan tidur saat sedang stress mampu mengurangi kadar stress itu sendiri.
Sehingga, apabila Anda dalam kondisi stress namun tidak tidur, maka stress akan semakin meningkat. Apalagi jika di keesokan harinya Anda akan menghadapi hari-hari yang super sibuk dan stress kembali.
2. Peningkatan berat badan
Begadang nyatanya mampu membuat tubuh Anda menjadi meningkat. Hal ini diakibatkan oleh terganggunya sistem metabolisme tubuh. Sebab, tidur adalah hal yang sangat bermanfaat dalam mengatur metabolisme tersebut.
Selain itu pula, pada waktu begadang nafsu makan Anda meningkat, sehingga Anda akan merasa sering lapar dan sering makan padahal hari sudah malam.
3. Menurunnya sistem imun tubuh
Tidur sangat bermanfaat untuk mempertahankan dan meningkatkan sistem imun tubuh. Makanya, apabila orang yang sedang demam sangat diutamakan untuk beristirahat dengan tidur.
Menurut riset, jam tidur yang kurang dari 6 jam akan mempengaruhi sistem imun tubuh Anda. Imun tubuh akan melemah, dan akan mudah terserang berbagai penyakit.
4. Menurunnya tingkat konsentrasi otak
Kurang tidur akan mempengaruhi otak Anda. Selain stress dan depresi, otak Anda pun akan mengalami penururan konsenstrasinya.
Rasa kantuk dan kelelahan otak yang dirasakan akan mempengaruhi konsentrasi Anda. Alhasil konsentrasi akan mudah pecah di tengah-tengah Anda beraktivitas.
5. Resiko kadar gula dan kanker meningkat
Tidur sangat bermanfaat dlaam menurunkan hormon kortisol dan aktivitas sistem darah. Alhasil, gula darah di tubuh Anda akan berjalan normal.
Namun, apabila Anda begadang dan kurang tidur, tingkat resiko penyakit gula akan meningkat. Kadar gula yang meningkat akan membuat tubuh merasakan sakit ginjal dan jantung.