Search
Close this search box.

5 Sikap Dewasa yang Perlu Ditanamkan di dalam Diri

Sikap Dewasa – Kedewasaan tidak bisa diukur hanya dengan berpatokan kepada umur saja, melainkan sikap pun menjadi patokan yang sangat penting. Sebab, tidak semua orang yang berumur dewasa bersikap layaknya dewasa, dan banyak juga orang yang masih berumur belia sudah memiliki sikap dewasa.

Sikap dewasa ini bisa tampak jelas dari karakter dan kelakuan sehari-hari. Tentunya hal ini bisa membuat diri menjadi lebih berkualitas. Oleh karena itu, berikut sikap dewasa yang perlu ditanamkan di dalam diri.

1. Berpikir sebelum bertindak

Banyak orang yang langsung bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu. Namun, apabila berpikir dahulu sebelum bertindak adalah salah satu bagian dari sikap dewasa seseorang.

Apabila melakukan hal tersebut, maka diri akan bisa mempertimbangkan terlebih dahulu apa resiko dan benefit yang akan diterima. Karena keputusan tersebut mempengaruhi apa yang akan terjadi di kemudian hari

2. Berani berkata “tidak”

Tidak banyak orang yang mampu berkata “tidak” terhadap segala hal, terutama jika berkaitan atas permintaan seseorang. Padahal kita sendiri sedang tidak bisa menerima pemintaan tersebut.

Namun, karena untuk menyenangkan orang, maka kita pun menyanggupinya. Sedang diri kita sendiri belum tentu dipandang baik oleh orang tersebut, dan mungkin saja dimanfaatkannya.

Maka dari itu, bersikaplah untuk mampu berkata “tidak” atas hal-hal yang memang kita sedang tidak bisa menanganinya.

3. Memiliki kontrol terhadap emosi diri

Emosi diri hanya bisa dikontrol oleh diri tersebut meskipun orang lain bisa mengontrolnya namun hanya sedikit saja. Karena keputusan reaksi dari emosi diri hanya diri sendirilah yang bisa menentukannya.

Oleh karena itu, memiliki kontrol emosi diri sendiri adalah bentuk dari kedewasaan diri. Diri mampu merespon terhadap suatu hal dengan menyalurkan emosi yang sesuai.

4. Berani mengakui dan bertanggung jawab atas kesalahan diri

Tidak banyak orang yang mampu mengakui kesalahan. Salah satu faktornya adalah tidak mau disalahkan terhadap sesuatu, dan lepas tangan karena tidak mau bertanggung jawab.

Padahal, segala hal yang telah dilakukan tentu menjadi tanggung jawab diri sendiri. Benar maupun salah, hal itu menjadi tanggung jawab diri sendiri pula. Ini merupakan bentuk kedewasaan diri.

5. Mempunyai prinsip hidup

Prinsip hidup adalah hal yang utama dalam menjalani kehidupan. Jika tidak ada prinsip tersebut, maka akan luntang-lanting dalam menjalani kehidupan.

Tidak hanya itu, prinsip hidup akan membuat diri akan tahu apa yang kita mau, dan apa yang tidak. Tahu apa yang mesti kita lakukan, apa yang tidak.