Tata Cara Tayamum Di Pesawat Bagi Calon Jamaah Umrah

tata cara tayamum di pesawat

Ketika Anda berada dalam perjalanan udara jarak jauh, seperti pergi umroh ke Tanah Suci atau perjalanan internasional lainnya, ada kemungkinan Anda akan berada di pesawat selama berjam-jam. Seringkali, waktu shalat wajib bisa bersinggungan dengan waktu penerbangan. Menunggu hingga pesawat mendarat bisa terlalu lama dan menyebabkan waktu shalat terlewat. Oleh karena itu, kita diperbolehkan untuk melaksanakan shalat di dalam pesawat.

Namun, bagaimana cara bersuci di dalam pesawat? Berwudhu di pesawat bisa menjadi tantangan, mengingat banyaknya jumlah penumpang. Jika berwudhu dengan air tidak memungkinkan, Berikut tata cara tayamum di atas pesawat yang perlu anda ketahui.

Tata Cara Tayamum Di Pesawat Bagi Calon Jamaah Umrah

Hal yang Perlu Diperhatikan ketika Bertayamum

  1. Bersuci dengan cara tayamum harus dilakukan setelah masuk waktu salat.
  2. Jika alasannya ketiadaan air maka ketiadaan itu harus dibuktikan setelah melakukan pencarian yang dikerjakan setelah masuk waktu salat.
  3. Tanah atau debu yang dipergunakan harus yang bersih serta lembut. Hal ini berarti tidak basah, tidak bercampur tepung, kapur, batu, dan kotoran lainnya.
  4. Tayamum hanya sebagai pengganti wudu dan mandi besar, bukan pengganti menghilangkan najis. Hal ini berarti sebelum bertayamum, najis harus dihilangkan terlebih dahulu.
  5. Tayamum hanya bisa dipergunakan untuk satu kali salat fardhu. Berbeda halnya jika seusai salat fardhu dilanjutkan dengan salat sunat, salat jenazah, atau membaca Al-Qur’an maka rangkaian ibadah itu boleh dengan satu kali tayamum.
  6. Bersuci dengan cara tayamum berbeda dengan wudu. Jika wudu ada enam rukun, tayamum hanya memiliki empat, yaitu:
  • Niat dalam hati
  • Mengusap wajah
  • Mengusap kedua tangan
  • Tertib

Tata Cara Tayamum Di Pesawat Bagi Calon Jamaah Umrah

Allah Swt. telah memberikan kemudahan untuk hamba-Nya agar tetap bisa beribadah dalam kondisi apa pun, termasuk ketika sedang dalam perjalanan di pesawat.

Untuk bersuci, umat muslim yang sedang ada di perjalanan bisa melakukan tata cara tayamum agar sah salatnya.

Berikut ini tata cara tayamum di dalam pesawat:

  1.  Tempelkan kedua telapak tangan pada kursi di depanmu atau dinding pesawat.
  2. Ucapkan ‘Bismillah’ lalu letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan.
  3. Lalu usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah disertai dengan niat dalam hati, satu di antaranya dengan bacaan niat tayamum berikut:

    نَوَیْتُ َّ التیَُّ ممَ لِاِسْتباحَةِ َّ الصلاَةِ فَرْضًا ِﷲِ تَعَالَى

    Nawaytu tayyammuma listibahatish sholaati lillaahi ta’aala.
    Artinya: Aku berniat tayamum agar bisa mengerjakan shalat karena Allah Ta’ala. 

  4.  Tempelkan kembali kedua telapak tangan pada kursi di depan atau dinding pesawat yang berlum tersentuh.
  5. Usap rata tangan kanan dengan telapak tangan kiri, begitu juga sebaliknya dengan tangan kiri.
  6. Letakkan kembali telapak tangan pada debu. Kali ini jari-jari direnggangkan serta cincin yang ada pada jari (jika ada) dilepaskan sementara.
  7. Kemudian tempelkan telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan, sekiranya ujung-ujung jari dari satu di antara tangan tidak melebihi ujung jari telunjuk dari tangan yang lain.
  8. Usapkan telapak tangan kiri ke punggung lengan kanan sampai ke bagian siku. Lalu, balikkan telapak tangan kiri tersebut ke bagian dalam lengan kanan, kemudian usapkan hingga ke bagian pergelangan.
  9. Usapkan bagian dalam jempol kiri ke bagian punggung jempol kanan. Selanjutnya, lakukan hal yang sama pada tangan kiri.
  10. Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jarinya.
  11. Terakhir, Berdoa setelah selesai tayamum dengan lafal:

    أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إَِّ لا اﷲُ، وَحْدَهُ لَا شَرِیْكَ لَهُ، وَ أشْهَدُ أَ َّ ن مُحََّ مدًا عَبدُهُ وَرَسُوْلهُ، ا َّ للهَُّ م اجْعَلْنِي مِنَ َّالتَّ وابِیْنَ، وَاجْعَلنِي مِنَ الْمُتَطَِّ هرِیْنَ وَاجْعَلني مِنْ عِبَادِكَ َّ الصالحِیْنَ سُبْحَانَكَ اَ َّ للهَُّ م وَبحَمْدِكَ، أشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إَِّ لا أَنْتَ، أسْتغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إلَیْكَ

    Asyhadu allaa ilaha illallah, wahdahu laa syarikalah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh. Allahummaj’alni minattawwabiina, waj’alni minal mutatohhiriina, waj’alni min ‘ibaadikash shoolihiin. Subhaanakallhumma wabihamdika, asyhadu allaa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa-atuubu ilaik.

    Artinya: Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.