5 Cara Menabung untuk Umroh agar bisa berangkat ke Tanah Suci

Haji & Umrah14 Views

Umroh merupakan salah satu ibadah yang sangat diidam-idamkan oleh umat Islam. Tidak sedikit yang harus menyiapkan dana bertahun-tahun demi bisa berangkat ke Tanah Suci. Karena itu, menabung menjadi langkah paling realistis agar niat suci ini dapat terlaksana. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

“Lakukanlah haji dan umrah secara berulang-ulang, karena keduanya akan menghilangkan kefakiran dan dosa, sebagaimana api menghilangkan karat besi.” (HR. Tirmidzi)

Hadits ini memberi semangat bahwa berumroh tidak hanya ibadah, tetapi juga mendatangkan keberkahan rezeki. Berikut lima cara efektif menabung untuk mewujudkan impian umroh.


1. Menetapkan Niat dan Target Keuangan

Sebelum mulai menabung, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menata niat dengan tulus. Niat yang benar akan menjaga hati tetap istiqamah meskipun ada godaan untuk menggunakan uang pada kebutuhan lain.

Setelah itu, tentukan target keuangan yang jelas. Cari tahu estimasi biaya umroh terbaru, baik reguler maupun plus. Misalnya, biaya umroh reguler berkisar antara 30 hingga 40 juta rupiah, tergantung fasilitas dan musim keberangkatan. Dengan mengetahui target nominal, Anda akan lebih terarah dalam menentukan strategi menabung.

Sebagai penulis, saya berpendapat: “Niat yang lurus ibarat kompas dalam perjalanan. Tanpa itu, kita mudah goyah dan tergoda untuk menunda ibadah yang seharusnya segera dijalankan.”


2. Membuka Tabungan Khusus Umroh

Menabung akan lebih efektif jika dipisahkan dari rekening sehari-hari. Banyak bank syariah kini menyediakan produk tabungan khusus umroh yang bebas riba dan dilengkapi fasilitas setoran otomatis.

Dengan membuka rekening khusus ini, uang tabungan tidak bercampur dengan dana kebutuhan bulanan. Selain itu, tabungan umroh biasanya terhubung langsung dengan biro perjalanan, sehingga memudahkan proses administrasi saat biaya sudah tercapai.

Langkah ini juga melatih kedisiplinan, karena Anda menempatkan dana pada rekening yang memang tidak bisa sembarangan digunakan.


3. Membiasakan Diri Hidup Sederhana

Pengeluaran sehari-hari sering kali menjadi penyebab sulitnya menabung. Padahal, dengan sedikit pengorbanan gaya hidup, dana bisa terkumpul lebih cepat. Misalnya, mengurangi kebiasaan makan di luar, mengganti transportasi dengan yang lebih hemat, atau menunda membeli barang-barang konsumtif.

Hidup sederhana bukan berarti hidup kekurangan, melainkan memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Rasulullah SAW sendiri mencontohkan kehidupan yang zuhud meskipun beliau mampu memiliki banyak harta.

Dalam pengalaman saya, “Setiap kali berhasil menahan diri dari pengeluaran yang tidak perlu, saya merasakan kepuasan tersendiri. Karena saya tahu, uang yang tersisa semakin mendekatkan saya dengan Baitullah.”


4. Mengatur Keuangan dengan Sistem Amplop

Salah satu metode menabung yang klasik namun efektif adalah sistem amplop. Setiap menerima gaji atau penghasilan, segera alokasikan sebagian ke amplop khusus tabungan umroh.

Sistem ini membantu membatasi pengeluaran bulanan agar tidak melebihi anggaran yang tersedia. Meski terkesan sederhana, banyak yang berhasil berangkat umroh berkat konsistensi dengan cara ini.

Selain itu, sistem amplop juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan modern, seperti aplikasi keuangan di smartphone yang memiliki fitur pencatatan otomatis.


5. Menambah Sumber Penghasilan Sampingan

Jika menabung dari gaji utama terasa lambat, cobalah mencari penghasilan tambahan. Banyak peluang usaha sampingan yang bisa dijalankan tanpa mengganggu pekerjaan utama, seperti berjualan online, menjadi reseller produk, atau mengelola jasa kecil-kecilan.

Hasil dari usaha sampingan ini bisa dialokasikan seluruhnya untuk tabungan umroh. Semakin besar tambahan penghasilan, semakin cepat pula cita-cita menuju Tanah Suci tercapai.

Saya pribadi berpendapat: “Allah membukakan banyak pintu rezeki bagi hamba yang berusaha. Setiap rupiah hasil kerja keras sampingan akan terasa lebih berkah ketika diniatkan untuk ibadah.”


Estimasi Perhitungan Tabungan Umroh

Agar lebih mudah membayangkan, berikut contoh simulasi tabungan umroh dengan target biaya 35 juta rupiah dalam jangka waktu berbeda:

Target DanaWaktu MenabungSetoran Bulanan
Rp 35.000.00012 bulan (1 tahun)Rp 2.916.000
Rp 35.000.00024 bulan (2 tahun)Rp 1.458.000
Rp 35.000.00036 bulan (3 tahun)Rp 972.000
Rp 35.000.00048 bulan (4 tahun)Rp 729.000

Dari tabel ini terlihat bahwa semakin lama waktu yang dipilih, semakin ringan pula setoran bulanan yang harus disiapkan. Strategi ini dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing keluarga.


Tips Memilih Biro Perjalanan Umroh yang Amanah

Selain menabung, memilih biro perjalanan yang amanah juga sangat penting agar ibadah berjalan lancar. Saat ini banyak kasus penipuan yang membuat calon jamaah gagal berangkat padahal sudah melunasi biaya. Untuk menghindarinya, perhatikan beberapa hal berikut:

Pastikan Legalitas dan Izin Resmi

Biro perjalanan umroh wajib memiliki izin resmi dari Kementerian Agama. Legalitas ini menjadi jaminan bahwa biro tersebut terdaftar dan diawasi pemerintah. Mintalah salinan izin atau cek langsung di situs resmi Kemenag.

Periksa Rekam Jejak dan Testimoni

Cari tahu rekam jejak biro perjalanan melalui ulasan jamaah sebelumnya. Biro yang amanah biasanya memiliki banyak testimoni positif dan pengalaman memberangkatkan jamaah dalam jumlah besar.

Transparansi Biaya dan Fasilitas

Biro perjalanan terpercaya selalu memberikan rincian biaya yang jelas, termasuk tiket pesawat, akomodasi, konsumsi, dan transportasi di Arab Saudi. Jangan mudah tergiur dengan paket murah yang tidak masuk akal.

Kantor Fisik yang Jelas

Pastikan biro memiliki kantor yang bisa dikunjungi. Hal ini penting agar jamaah dapat berkonsultasi langsung jika ada kendala. Biro yang profesional selalu terbuka dan melayani dengan ramah.

Dalam pengalaman saya, “Memilih biro perjalanan umroh bukan hanya soal harga, tetapi juga soal amanah. Lebih baik sedikit lebih mahal tetapi terjamin, daripada murah namun berisiko gagal berangkat.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *