Search
Close this search box.

MENJAGA LISAN

Menjadi muslim sudah seharus dan sepatutnya mampu menjaga lisan, untuk tidak menyinggung orang lain atau menimbulkan fitnah. Namun, menjaga lisan terkadang merupakan pekerjaan yang sulit bagi sebagian orang.

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah S.A.W bersabda, yang artinya:

“Sesungguhnya kesalahan anak Adam yang paling banyak terletak pada lisannya.”

(Hasan, HR Ibnu Abid Dunya; Kitabush-Shamt [no.18] dan ath-Thabrani; al Mu’jamul-Kabir [no. 10446])

Rasulullah Muhammad SAW adalah contoh yang bagus tentang bagaimana menjaga diri sendiri. Beliau bersabda: “Jagalah lisan, karena itu adalah pintu tubuh dan itu adalah hal pertama yang ditemui seseorang di jalan keluarnya.”

Rasulullah Muhammad SAW juga adalah orang yang peduli dengan setiap kata-katanya. Beliau akan selalu mengatakan sesuatu yang baik dan tidak pernah mengatakan sesuatu yang buruk. Beliau tahu bahwa semua yang keluar dari mulutnya akan merugikan atau menguntungkan orang lain.

Dan ingin ingin berbuat baik, bukan menyakiti. Oleh karena itu beliau bersabda: “Jagalah lisan, karena itu termasuk sedekah.” Inilah sebabnya mengapa dia disebut “Al-Amin,” yang berarti “yang dapat dipercaya.”