Search
Close this search box.

5 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan, Jaga Lisan, ya!

“Mulutmu harimaumu”. Istilah tersebut menjadi kalimat yang sangat sering kita dengar jika berhubungan dengan penjagaan lisan. Ini merupakan pengingat kalau kita harus berhati-hati dalam berkata kepada orang lain

Kalimat yang diucapkan harus sesuai dengan etika, sebab kalimat sangat membekas di dalam diri seseorang. Oleh karena itu, berikut kalimat yang tidak boleh diucapkan.

1. Kalimat Pembanding Usaha yang Dilakukan

Usaha yang dilakukan seseorang terhadap sesuatu merupakan hal yang penting baginya. Sebab, ia telah mengusahakannya sesuai dengan kapasitasnya.

Tentu kita tidak etis rasanya kalau kita membandingkan usaha yang telah ia lakukan dengan usaha yang dilakukan orang lain. Hal ini malah dianggapnya sebagai peluka hati mereka.

2. Kalimat Penghinaan Fisik

Fisik adalah sesuatu yang telah diberikan Allah kepada manusia. Bagaimanapun bentuknya, kelebihan, maupun kekurangannya merupakan pemberian-Nya dan patut kita syukuri selalu. 

Maka, jika terdapat salah satu bagian fisik yang agak aneh atau tidak sesuai dengan normalnya, sangat tidak sopan kalau kita menghina dan merendahkan fisik tersebut. Tidak hanya melukai perasaan orang tersebut, namun juga merupakan bentuk penghinaan ciptaan Allah SWT.

3. Kalimat Pernyataan Usaha Tidak akan Pernah Berhasil

Seseorang dalam meraih suatu tujuan atau impian memerlukan strategi dan cara untuk bisa tercapai. Dalam menjalankan strategi tersebut tentu memerlukan usaha yang tidak sedikit.

Oleh karena itu, kita tidak boleh mengeluarkan kalimat yang menyatakan kalau usaha dan strategi yang direncanakannya tidak akan pernah berhasil. Ini bisa menjatuhkan harapannya padahal ia belum mencoba. 

4. Kalimat Penjatuhan Karakter saat Terpuruk

Tidak semua jalan hidup dan usaha berjalan dengan mulus selalu. Ada kalanya berada di atas, dan ada kalanya berada di bawah. Hidup bak roda yang berputar.

Saat berada di kehidupan di bawah bahkan terpuruk, sudah pasti kita merasa tidak ada harapan lagi dan merasa semua usaha yang telah dilakukan sia-sia.

Oleh karena itu, sangat tidak elok kalau kita malah mengkritik kondisinya saat ini. Ini bisa menjadi bentuk menjatuhkan karakter orang tersebut.