Search
Close this search box.

5 Alasan Hidup Terasa Rumit, Yuk Dibenahi

Lika-liku kehidupan selalu menghantam hidup Anda, sehingga hidup menjadi rumit. Alasan hidup terasa rumit ini perlu diketahui demi kesehatan mental dan jiwa Anda.

Berikut beberapa alasan hidup terasa rumit yang perlu Anda ketahui, supaya Anda bisa meluruskan lika-liku hidup.

1. Sulit berkata “tidak”, mudah berkata “iya”

Saat seseorang meminta bantuan kepada Anda, Anda dengan sangat mudah menjawab “ya”. Padahal kondisi Anda saat sedang sibuk dengan pekerjaan yang menumpuk dan harus diselesaikan segera.

Kondisi lainnya, Anda sedang berada di kondisi ekonomi yang sulit. Kemudian kenalan Anda mengajak untuk nongkrong yang akan menghabiskan banyak uang. Karena merasa tidak enak menolak, maka Anda pun menerima ajakan tersebut.

Kedua kondisi di atas adalah contoh alasan hidup Anda terasa rumit, yakni sulit sekali mengucapkan “tidak” pada orang lain, sehingga jawaban “iya” pun sangat mudah muncul di setiap jawaban Anda.

2. Menjalani hidup mengikuti omongan orang lain

Anda hidup berdasarkan apa yang ingin Anda jalani, apa yang menjadi pilihan Anda, dan apa yang Anda usahakan. Sebab, Andalah yang akan merasakan segala kenikmatan atau kesengsaraannya dari awal sampai akhir.

Hidup Anda adalah milik Anda. Hanya Anda yang menjalani seluruh pilihan dan ketetapan hati Anda. Tapi mengapa omongan orang lain yang hanya mampu berkomentar pilihan hidup Anda tanpa memberikan bantuan dan dukungan?

Hidup dengan mengikuti omongan orang lain, dan pilihan orang lain adalah hal yang mampu membuat kehidupan Anda kian rumit. Maka, pikirkan kembali apakah hidup Anda memang sesuai dengan pilihan Anda, bukan pilihan orang lain.

3. Tidak memiliki waktu untuk fokus kepada diri sendiri

Memang, kita sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial memerlukan kehadiran manusia lainnya. Interaksi intens dan menghabiskan waktu bersama orang lain terkadang memang dibutuhkan.

Namun, terlalu berlebihan bersama orang lain juga tidak baik. Anda jadi tidak bisa fokus kepada diri sendiri. Padahal Harta yang berharga di diri Anda adalah diri Anda sendiri, maka fokuslah kepada diri sendiri.

Dengan memiliki waktu untuk bisa fokus kepada diri sendiri, Anda bisa melakukan banyak hal untuk bisa menyehatkan pikiran dan mental, bahkan bisa meningkatkan kompetensi dan skill Anda untuk menjadi lebih baik lagi.

4. Kebahagiaan bergantung kepada orang lain

Hidup bahagia adalah hidup yang diusahakan oleh diri sendiri. Meskipun sedikit banyaknya ada andil dari orang lain, namun hal tersebut tidak bisa menjadi indikator utama untuk bisa mendapatkan kebahagiaan hidup.

Maka, menggantungkan kebahagiaan hidup kepada orang lain akan membuat hidup Anda terasa rumit. Anda selalu mengharapkan kebahagian dari mereka. 

Apabila mereka tidak bisa memberikan kebahagiaan, Anda pun tidak bisa bahagia. Padahal, kebahagiaan diri sendiri perlu diciptakan oleh diri sendiri pula.

5. Berada di lingkungan yang toxic

Berada di lingkungan yang toxic dan penuh dengan drama sangat memberikan efek buruk pada kehidupan Anda. Tidak hanya kesehatan mental yang dipertaruhkan, namun juga kehidupan Anda akan terasa rumit.

Maka, Anda perlu menjauhkan diri dari lingkungan dan orang-orang toxic. Fokuslah kepada orang-orang yang sangat suportif dan tidak membuat hidup anda menjadi rumit serta tidak ada drama.