Search
Close this search box.

5 Cara Menumbuhkan Perilaku Empati Diri, Kesadaran Sosial pun Meningkat

Tidak semua orang memiliki empati di dalam dirinya. Padahal, empati diri termasuk kepada bagian dari kecerdasan sosial. Untuk itu, menumbuhkan perilaku empati diri penting untuk dilakukan.

Maka, dari itu berikut beberapa cara menumbuhkan perilaku empati diri.

1. Bersosialisasi dengan Banyak Orang yang Berbeda

Manusia di dunia ini begitu banyak, bahkan totalnya sekarang mencapai 8 miliar orang. Angka yang sangat fantastis ini tentunya memiliki cerita latar belakang atau masalah yang berbeda-beda.

Agar perilaku empati diri tumbuh di diri Anda, maka bersosialisasi dengan banyak orang yang berbeda-beda membuat sudut pandang Anda meluas. 

Segala cerita dan pengalaman hidup orang lain tersebut mampu menumbuhkan empati di diri Anda.

2. Menjadi Pendengar yang Baik

Untuk bisa merasakan apa yang dirasakan oleh orang, maka kita perlu mendengarkan bagaimana cerita dan masalahnya. Namun, tidak semua orang pula mampu menjadi pendengar yang baik.

Untuk menjadi pendengar yang baik, Anda perlu mendengarkan secara utuh dan sampai selesai dari apa yang diceritakan di pencerita. Tentunya tanpa memotong-motong dan berkomentar padahal masih dalam jalan ceritanya.

Meskipun Anda tidak bisa memberikan solusi untuk permasalah yang dicurhatkan, setidaknya Anda bisa menjadi peringan beban dari orang yang bercerita tersebut.

3. Posisikan Diri seperti Orang Lain

Setelah mendengarkan keseluruhan cerita dari orang lain, maka Anda akan mampu memosisikan diri menjadi orang tersebut. Meski tidak bisa memosisikan penuh bagaimana perasaan dan kondisinya, setidaknya Anda bisa memosisikan diri di situasi tersebut.

Dengan mampu memosisikan diri seperti di atas, maka hal itu menjadi sebuah cikal bakal tumbuhnya rasa empati di diri Anda. Sebab, empati sendiri merupakan memosisikan diri Anda menjadi orang lain dan merasakan bagaimana perasaan dan situasi tersebut.

4. Bertindak dan Membantu

Setelah mendengarkan segala permasalahan dan memosisikan diri berada di masalah tersebut, maka empati diri semakin mulai tumbuh.

Kemudian, sikap empati tersebut menjadi lebih berkembang dengan melakukan tindakan dan membantu orang tersebut.

Bertindak untuk membantu menyelesaikan masalah seseorang membuat Anda secara otomatis berada di posisi tersebut. Ini bisa membuat perilaku empati menjadi tumbuh.

5. Tenang dan Fokus

Akibat dari mendengarkan, mempelajari, dan memosisikan diri pada segala permasalahan bisa membuat mental Anda sedikit terganggu. Perasaan Anda menjadi campur aduk di keseharian.

Namun, hal tersebut bisa teratasi dengan berusaha untuk menenangkan diri dan fokus terhadap diri Anda. Selain itu pula, hal ini bisa membuat otak menjadi lebih tenang, dan membuat Anda menjadi lebih bijak.