Search
Close this search box.

5 Penyebab Cepat Lapar Melanda Perut Anda

Makanan dan minuman yang dikonsumsi dan masuk ke lambung akan mengenyangkan perut Anda. Rasa kenyang ini akan membuat Anda memiliki tenanga untuk beraktivitas, dan membuat tidak lapar lagi dalam beberapa waktu.

Namun, ada kalanya Anda merasa lapar kembali padahal baru makan sekitar satu jam yang lalu. Hal ini tentu memiliki efek buruk bagi kesehatan, salah satunya adalah kelebihan nutrisi.

Untuk mencegahnya perlu mengetahui beberapa penyebabnya. Maka, berikut beberapa penyebab cepat lapar yang Anda rasakan.

1. Kurang minum air putih

Air putih sangat penting bagi tubuh. Apabila kekurangan air putih, maka Anda akan memasuki kondisi dehidrasi, yaitu kekurangan cairan. Efek yang tampak adalah rasa haus yang terkadang berlebihan.

Rasa lapar yang Anda rasakan terkadang dipengaruhi oleh kekurangan air tersebut. Namun, rasa haus tersebut tidak muncul, melainkan rasa laparlah yang ada. Hal ini dinamakan dengan rasa lapar palsu.

 

Penanganannya adalah jika Anda terasa lapar, cobalah minum air putih segelas dan tunggu beberapa saat. Apabila Anda tetap merasa lapar, maka rasa lapar tersebut memang benar dan silakan makan. Tetapi, apabila terasa kenyang, berarti Anda mengalami rasa lapar palsu yang sebenarnya itu adalah rasa haus.

2. Kurang Tidur

Kurang tidur menyebabkan kadar ghrelin atau hormon yang merangsang nafsu makan semakin meningkat, dan kadar leptin atau hormon yang merangsang rasa kenyang menurun drastis.

Oleh karena itu, perhatikan waktu tidur Anda. Dengan jam tidur enam sampai delapan jam bisa Anda penuhi, maka rasa lapar yang tidak begitu penting akan bisa dihindar.

3. Kekurangan makanan yang berserat

Makanan yang berserat sangat bermanfaat bagi proses pencernaan, yakni bisa melancarkan proses mencernakan makanan atau minuman yang masuk ke alat pencernaan.

Selain itu, makanan berserat mampu memberikan efek lebih kenyang lebih lama atas kemampuannya memperlambat pengosongan lambung.

4. Stress

Tingkat stress yang bisa mempengaruhi nafsu makan Anda. Hal ini akibat dari kortisol meningkat drastis. Alhasil, hormon ini membuat keinginan Anda untuk makan meningkat dan akhirnya menimbulkan rasa lapar.

Selain itu, rasa lapar ini lebih fokus kepada nafsu makan pada makanan atau minuman yang bersifat manis yang tinggi gula ataupun yang tinggi lemak.

5. Jadwal makan tidak teratur

Makan memiliki waktu-waktunya tertentu, seperti sarapan pagi dari jam enam sampai sembilan pagi, atau makan siang dari jam sebelas sampai jam satu siang.

Namun, apabila Anda makan di luar dari waktu tersebut, tentunya akan mempengaruhi jam makan Anda dan membuat Anda terasa lapar lebih cepat.