Search
Close this search box.

8 Tips dalam Melaksanakan Umroh bagi Wanita Hamil, Dijamin Aman sampai Kepulangan

Umroh bagi wanita hamil – Banyak orang yang sangat ini melaksanakan ibadah umroh meskipun hanya sekali dalam umur hidupnya, termasuk juga kepada wanita-wanita hamil.

Wanita yang sedang dalam masa kehamilan sangat perlu untuk dijaga kesehatan dan keamanannya. Perhatian ini sangat perlu dilakukan demi keselamatannya dan bayi yang sedang dikandungnya.

Terkait dengan pelaksanaan umroh tadi, wanita hamil yang ingin melaksanakan umroh perlu dilakukan tindakan preventif. Sebab, perjalanan umroh sejak dari persiapan pelaksanaan umroh di Tanah Air sampai balik lagi kembali ke Tanah Air membutuhan tenaga ekstra.

Jika tidak, maka sang ibu akan merasa kelelahan dan hal tersebut sangat mempengaruhi kondisi kesehatan dan keselamatan si ibu dan janin yang dikandugnnya.

Oleh sebab itu, berikut beberapa tips dalam melaksanakan umroh bagi wanita hamil agar keselamatan dan kesehatannya tetap terjaga.

Tips Umroh bagi Wanita Hamil

1. Periksa Kandungan Secara Rutin dan Berkala

Sebelum melakukan keberangkatan umroh, alangkah baiknya si ibu memeriksakan kondisi kesehatan kandungannya terlebih dahulu. Dan pemeriksaan ini perlu dilakukan secara rutin dan berkala. Dengan melakukan pemeriksaan ini, maka akan mengetahui bagaimana pekembangaan dari janin yang dikandung.

Pada akhirnya, hasil dari pemeriksaan tersebut akan membuat kesimpulan apakah kondisi kesehatan bisa memungkinkan untuk melakukan perjalanan umroh atau tidak.

2. Berangkat Umroh saat Usia Kehamilan di Trimester Kedua

Usia kehamilan sangat mempengaruhi bagaimana kegiatan ibu hamil sehari-harinya, terutama untuk pekerjaan dan perjalanan yang akan dilakukan. Dan usia kehamilan yang paling aman untuk melakukan perjalanan umroh adalah usia kehamilah di trimester kedua.

Di luar dari usia itu, resiko bahaya keselamatan janin dan ibu sangat tinggi, terutama resiko terjadinya keguguran.

4. Pilih Penerbangan dan Hotel yang Bumil Friendly

Perjalanan ibadah yang cukup lama ini akan membutuhkan energi yang sangat banyak. Oleh karena itu, sebagai seorang ibu hamil yang perlu memperhatikan kesehatan tubuh dan janin perlu memiliki penerbangan dan hotel yang bumil friendly.

Pilihlah penerbangan yang tidak begitu melelahkan, contohnya adalah penerbangan yang tidak memerlukan transit ke negara lain sebelum ke Mekkah. Hal ini tentu sangat efektif dalam mengatasi kelelahan berlebih yang akan sangat mempengaruhi kondisi janin.

Kemudian, pilih hotel yang berlokasi tidak jauh dari beberapa tempat pelaksanaan ibadah umroh di Tanah Suci. Hal ini akan sangat membantu wanita hamil untuk mengantisapasi kelelahan yang berlebih.

5. Persiapkan Barang dan Perlengkapan yang Dibutuhkan

Wanita hamil membutuhkan banyak barang dan perlengkapan saat bepergian. Barang-barang tersebut sangat membantu bagi kebutuhan dirinya maupun kebutuhan janinnya kelak. Apalagi dalam perjalanan umroh yang dilakukan dalam waktu yang cukup lama sampai bisa kembali pulang ke rumah.

Beberapa barang yang bisa disiapkan adalah pregnancy belt, masker, sepatu yang nyaman, tisu basah, dan barang-barang lainnya yang mendukung kebutuhan wanita hamil.

6. Jaga Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi

Energi yang dibutuhkan oleh tubuh tidak hanya berasal dari istirahat atau tidur saja, melainkan juga berasal dari asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Bagi wanita hamil yang melaksanakan umroh, makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh sangat butuh perhatian lebih. Karena energi yang akan terkuras selama di Tanah Suci dua kali lipat lebih banyak, yakni energi untuk menjaga perkembangan janin, dan energi untuk melaksanakan ibadah umroh.

7. Susun Prioritas Kegiatan yang akan Dilaksanakan di Tanah Suci

Apabila berada di Tanah Suci, akan banyak kegiatan-kegiatan yang sangat ingin dilakukan. Contohnya saja mengunjungi tempat-tempat bersejarah atau berwisata kuliner setempat.

Namun, bagi wanita hamil perlu menyusun prioritas kegiatan yang ingin dilakukan. Hal ini sangat membantu wanita hamil dalam mengefisienkan tenaga yang akan keluar.

Dan catatan penting prioritas kegiatan yang paling utama adalah melaksanakan segala rukun-rukun umroh, sebab niat awal keberangkatan ke Tanah Suci adalah melaksanakan umroh. Di samping itu pula apabila tidak dilakukan rukun-rukun tersebut, maka sia-sia saja umrohnya.

8. Bawa Buku Pemeriksaan Kehamilan dan Pendamping yang Mahram

Meskipun terlihat sepele, nyatanya buku pemeriksaan kehamilan ini sangat penting untuk dibawa. Buku tersebut menjadi sebuah informasi kepada dokter setempat apabila wanita hamil yang sedang melaksanakan umroh tersebut merasa sakit dan lain-lain.

Di samping itu pula, pendamping sangat dibutuhkan untuk membantu wanita hamil dalam melaksanakan umroh. Dan tentunya pendamping tersebut adalah mahram dari si wanita hamil.