Hampir semua umat muslim di muka bumi pernah melihat gerbang ini, baik secara langsung maupun tidak langsung lewat televisi, internet atau sosial media. Makkah Gate atau Gerbang Kota Mekkah, adalah gerbang ikonik berbentuk Al-Qur’an yang terkembang di atas rehal.
Gerbang ini juga disebut Bawwābāt Makka atau Gerbang Al-Qur’an/Bawwābāt al-Qurʾān, dapat disaksikan oleh siapapun yang akan memasuki Kota Makkah dari Kota Jeddah. Gerbang ini amat mencolok karena berukuran cukup besar dengan panjang sekitar 150 M, dan lebar lebih dari 40 M, serta tinggi 30 M.
Apalagi arsitekturnya yang unik, berbentuk rehal/bangku kecil khusus berbentuk X untuk menaruh Al-Qur’an, yang di atasnya bertengger kitab suci Al-Qur’an terkembang berukuran raksasa. Sedemikian uniknya bangunan ini, nama perancang Makkah Gate baru ‘terungkap’ belakangan, diumumkan oleh Gubernur Makkah, Pangeran Khalid Al-Faisal pada Agustus 2019 (sesuai dengan waktu publikasi artikel tentang Gerbang Makkah di Arab News).
Bawwābāt Makka terletak 5 kilometer di luar batas Kota Makkah-Jeddah konstruksi pertama dibangun pada tahun 1979. Pembangunan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Makkah dan perusahaan kontraktor swasta.
Gagasan tentang Al-Quran di atas rehal, muncul di benak Ali Dia setelah beberapa hari merenung. Ide itu lalu diterima oleh perusahaan kontrakstor, dan Ali Dia bekerja dengan arsitek, insinyur sipil, dan kaligrafer bergandengan tangan untuk mewujudkan sketsa akhir dan membuat model gerbang berukuran kecil.
Setelah berusia lebih dari 43 tahun, Bawwābāt Makka baru-baru ini mendapat pengerjaan renovasi, untuk perbaikan beberapa bagian yang terkelupas dan rusak dimakan usia.
Bentuk gerbang saat ini semakin cantik dihias penuh dengan berbagai pola, motif, dan tulisan Islami di semua sisinya.
