Search
Close this search box.

BUKIT SAFA & MARWA, SIMBOL PERJUANGAN

Bukit Safa dan Marwa merupakan dua bukit yang berlokasi di Kota Makkah, Arab Saudi. Kedua bukit saat ini merupakan bagian tempat ritual ibadah umat Muslim, baik dalam Umrah maupun Haji. Safa dan Marwa memiliki jarak kurang lebih 450 meter, kedua bukit juga merupakan lambing perjuangan.

Dalam sejarahnya, kedua bukit ini menjadi saksi usaha dan kerja keras istri Nabi Ibrahim, Siti Hajar, demi mencarikan air bagi anaknya Nabi Ismail, yang masih bayi. Yang mana kala itu Siti Hajar dan Nabi Ismail dalam kondisi kehabisan air, dan Siti Hajar mulai cemas .

Nabi Ismail mulai menangis kehausan. Siti Hajar mau tak mau meninggalkan anaknya di bawah pepohonan rindang, ia berusaha untuk mencari air. Ia berlari ke sebuah bukit di dekat situ, yang kemudian dikenal sebagai bukit Shafa, karena seperti melihat sumber air di atas bukit itu.

Siti Hajar menuju kesana tapi ternyata sumber air itu hanyalah fatamorgana. Kemudian beliau menengok kanan, kiri dan melihat sumber air juga di atas bukit lainnya, yang kemudian bermana bukit Marwah. Namun, setelah didatangi ternyata itu juga hanyalah fatamorgana.

Siti Hajar kembali melihat seperti ada air di bukit Shafa dan berlari kembali ke bukit tersebut. Begitulah yang terjadi dan pada akhirnya Siti Hajar berlari-lari dari bukit Shafa ke bukit Marwah hingga 7 kali.

Dan akhirnya Siti Hajar kembali ke Nabi Ismail. Di antara keputus asaannya, Siti Hajar mendapati bahwa air yang dicarinya keluar dari tumit anaknya (malaikat menghentakkan tanah melalui kaki Nabi Ismail hingga keluarlah air zam-zam).

Lalu, Siti Hajar mengumpulkan pasir disekitar tempat keluarnya air tersebut seraya berkata “Zam-zam… zam-zam…” yang artinya berkumpullah. Maka dengan air Zam-zam itu mereka berdua dapat bertahan hidup. Karena air zam-zam pulalah, kota Mekkah menjadi kota yang subur, makmur dan berlimpahan berkah dari Allah SWT.

Perjuangan Siti Hajar berlalri-larian diantara kedua bukit kemudian diterapkan dalam pelaksanaan ibadah umrah dan haji, nama ibadah tersebut adalah Sa’i, yaitu berlari kecil diantara