Search
Close this search box.

HAJI MABRUR, CITA-CITA UMAT MUSLIM

Siapa yang ngga mau bisa melaksanakan haji, semua umat muslim pasti menginginkannya. Apalagi mendapatkan haji yang mabrur.

Haji mabrur adalah haji yang maqbul atau diterima dan diberi balasan berupa al-birr yang berarti kebaikan atau pahala. Bahkan Rasulullah Muhammad SAW menyampaikan,

“Umrah ke umrah berikutnya merupakan pelebur dosa antara keduanya. Dan tiada balasan bagi haji mabrur selain surga.” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

Maka benarlah surga bagi tempat orang-orang yang melaksanakan haji yang mabrur.

Dengan menunaikan ibadah haji, umat Islam didorong untuk menjadi manusia yang luas gerak dan pandangan hidupnya, yang dapat menambah ilmu dan pengalaman dengan berbagai bahasa. Melalui perkenalan itu lahir saling pengertian yang lebih baik, rasa hormat, dan saling harga-menghargai di antara sesama umat Islam dari berbagai penjuru dunia.

Syarat ”mampu dan kuasa”, sebagaimana firman Allah swt. dalam QS Ali ’Imran/3:97, telah ditetapkan oleh Allah untuk menunaikan ibadah haji, mendidik setiap umat Islam agar mereka menjadi kuat dan sehat dalam bidang harta benda, fisik, dan rohani untuk dapat melakukan ibadah haji, yang sifatnya wajib hanya sekali seumur hidup. Karena itu, syarat ini pula mengisyaratkan bahwa haji merupakan ibadah fisik, ibadah rohani, dan ibadah dana.

Akhirnya, haji sebagai ibadah fisik, ibadah rohani, dan ibadah dana, bertujuan untuk memusatkan segala yang dimiliki hanya tertuju kepada Allah, dan dilaksanakan bukan di tempat yang sepi, melainkan di tempat berkumpulnya orang banyak.

Dengan bekal kesadaran akan persamaan manusia dan kelemahannya di hadapan Allah, para tamu akan menanggalkan atribut-atribut “kebesaran” pada saat ia menanggalkan pakaian sehari-harinya dan mengenakan pakaian ihram (pakaian khusus para tamu itu) dan sejak itu, ia tidak akan cepat tersinggung apalagi marah, karena rasa kebesarannya telah pupus sejak ia memiliki bekal itu.

Langkah pertama untuk memperoleh dan memelihara bekal itu, adalah meluruskan niat, karenanya singkirkan segala rayuan, hapus semua iming-iming duniawi,  dan hadapkan wajah kepada-Nya semata.

Jika sahabat atau keluarga sahabat ingin melaksanakan haji dalam waktu dekat, bisa mendaftar ke AET Travel Internasional program Haji Furodha, tanpa antri.