Search
Close this search box.

KABAR JAMAAH: ROMBONGAN JAMAAH UMRAH KEBERANGKATAN 3 DESEMBER 2022 IKUTI AGENDA ZIARAH LUAR HARI INI

aet.co.id – Alhamdulillah hari ini, Senin (5/12), rombongan jamaah umrah AET Travel keberangkatan 3 Desember 2022, melaksanakan agenda ziarah di sekitar Kota Madinah.

Rombongan mengawali hari ini dengan agenda shalat tahajjud berjamaah dan kajian. Rombongan dipandu oleh Ust. Efrizal Syuaib saat memulai agenda dari hotel hingga ke Masjid Nabawi.

Setiba di Masjid Nabawi sekitar pukul 04.00, rombongan menunaikan shalat tahajjud berjamaah. Dilanjutkan kajian. Setelah kajian, rombongan melaksanakan shalat Shubuh berjamaah di Masjdi Sang Nabi.

Selesai ibadah di Masjid Nabawi. Rombongan dipandu kembali ke hotel, untuk sarapan pagi. Setelah sarapan, rombongan diajak berziarah ke berbagai lokasi di sekitar Kota Makkah.

Destinasi pertama ziarah rombongan adalah Masjid Quba’ tak jauh dari Masjid Nabawi. Masjid Quba’ seperti yang sudah diketahui sebelumnya adalah masjid pertama yang didirikan atau dibangun oleh Nabi Muhammad SAW saat melakukan perjalanan hijrah dari Kota Makkah ke Kota Madinah.

Keistimewaan masjid satu ini adalah apabila menunaikan shalat, maka pahalanya sama dengan pahala 1 kali menunaikan umrah.

Agenda ziarah rombongan kemudian dilanjutkan menuju ke Kebun Kurma. Di lokasi kebun kurma, rombongan jamaah umrah dapat lebih dekat dengan tanaman yang buahnya menjadi favorit Nabi ini. Rombongan dapat menyaksikan langsung seperti apa pohon kurma, dan berbagai macam dan ragam jenis-jenis kurma.

Setelah mengunjungi kebun kurma, rombongan menuju ke situs bersejarah Jabal Uhud, lokasi tempat terjadinya Perang Uhud antara Pasukan Muslim yang dipimpin langsung oleh Baginda Rasulullah SAW menghadapi Pasukan Quraisy.

Perang Uhud awalnya diperkirakan akan dimenangkan oleh Pasukan Muslim, walaupun jumlah Pasukan Muslim jauh lebih kecil akan tetapi memiliki kelebihan strategi dan kelebihan posisi. Yang mana mereka keuntungan posisi ini adalah Pasukan Muslim terutama para pemanah berada di puncak Bukit Rahmat. Di posisi ini, para pemanah dapat dengan mudah membidik lawan-lawannya yang berada di posisi yang rendah dan tanpa pelindung.

Namun sayang saat perang berlangsung dan situasi Pasukan Quraisy yang sudah kocar kacir karena dihujani panah-panah Pasukan Muslim, membuat Pasukan Quraisy meninggalkan berbagai harta benda berharga mereka di medan perang. Hal ini memancing Pasukan Pemanah Muslim tergoda untuk menjarah harta benta tersebut, dan meninggalkan pos mereka di puncak bukit.

Hal ini tentunya membuat pasukan Quraisy yang tersisa yang awalnya kerepotan menjadi mendapat keleluasaan. Mereka kemudian mulai membalikkan keadaan di medan perang, dengan mulai menyerang para pemanah yang turun bukit.

Tak hanya itu, pasukan Quraisy ini juga mulai membuat Rasulullah SAW terancam nyawanya. Beruntung Rasulullah berhasil meloloskan diri dan kembali ke dalam Kota Madinah. Sementara pasukan muslim yang awalnya berada di posisi menguntungkan menjadi berbalik terdesak hingga akhirnya kalah.

Kembali ke jamaah umrah AET Travel Internasional, rombongan sempat mendokumentasikan kegiatan di Jabal Uhud ini di Bukit Rahmat, lokasi tempat para pasukan panah muslim berperang.

Usai mengunjungi Jabal Uhud, rombongan balik kembali ke hotel.