Search
Close this search box.

Persiapan Umroh Musim panas, ini yang wajib anda siapkan

aet.co.id – Kondisi iklim gurun di Saudi Arabia berbeda dengan iklim tropis di Indonesia. Hal ini membuat tak sedikit jamaah haji dan umroh Indonesia mengalami gangguan kesehatan pada saat menjalankan ibadah umroh dan haji.

Suhu di kota Mekkah sangat panas saat musim panas dan sangat dingin saat musim dingin. Musim d pansa biasanya dimulai dari bulan April sampai Agustus dengan puncak musim panas berada di bulan Juli sampai Agustus. Menurut pantauan accuweather, suhu di kota Mekkah sudah mencapai 48 derajat Celsius du tahun 2019.

Bagi anda sudah punya rencana berangkat umroh dan haji di bulan April sampai Agustus yang merupakan musim panas di sana. Kami merangkum dari beberapa sumber, persiapan umroh musim panas yang harus anda lakukan sebelum berangkat umroh.

1. Persiapan Fisik

Persiapan fisik ini bisa dilakukan di tanah air. Persiapan tersebut dimulai dengan membiasakan diri berolahraga. Mulai lah dengan olahraga ringan seperti jalan cepat lalu lari pagi saat weekend  secara teratur. Aturlah pola makan minimal 1 bulan sebelum keberangkatan, untuk sementara hindari dulu makanan dengan lemak yang tinggi, seperti gorengan, sayuran dan lauk bersantan. Umroh dan haji merupakan ibadaha yang memerlukan kekuatan fisik yang kuat. Meskipun jarak hotel yang dekat, namun jamaah perlu berjalan kaki sampai ke kabah sampai 100 M lebih.

2. Manfaatkan Masker, pelembab bibir, botol semprotan kecil dan botol mineral

Selama hari pertama, setiap keluar hotel usahakan dalam keadaan lembab. Pakailah masker yang telah disemprot oleh air karena udara panas banget dan masker cepat kering. Semprotan air ke wajah juga diberikan agar kulit wajah tidak cepat kering.  Selain itu, siapkan pakaian yang berbahan mudah menyerap keringat. Gunakanlah payung sebagai cara untuk menghindari cahaya matahari yang terik dan panas jika keluar dari hotel.

3. Banyak minum air putih atau zam-zam dan konsumsi buah-buahan

Mengonsumsi buah-buahan selama berada disana sangat dianjurkan agar bisa menghindari diri dari kekurangan cairan tubuh. Selain itu, Masjidil Haram banyak keran air zam-zam yang bisa anda ambil baik dengan gelas maupun dengan botol. Tidak ada salahnya, anda mengambil air zam-zam di botol sebagai minuman selama di hotel untuk menjaga keseimbangan kesehatan.

Suhu saat musim panas di  Mekkah dan Madinah berbeda dengan suhu di tanah air. Sebagai jamaah umroh yang sudah terbiasa dengan iklim tropis tanah air, perubahan cuaca anda akan rasakan saat tiba di Jeddah atau Madinah. Sedikit tips dari kami, jika anda sudah landing di Jeddah dan terasa panas sekali bagi yang anda belum siap mungkin akan langsung drop, jika memang seperti itu keadaannya, segera hubungi Tour leader grup agar bisa di manage dengan baik. Untuk anda yang sudah mempersiapkan diri menghadapi cuaca panas, saling menbantu jamaah yang belum siap merupakan suatu bentuk ibadah