Masjid Nabawi adalah salah satu masjid tertua di muka bumi, didirikan pada tahun 664 Masehi. Walau termasuk masjid tertua tetapi bukan masjid pertama, sebab Masjid pertama adalah Masjidil Haram di Makkah.
Akan tetapi ada rahasia dan fakta yang patut ahabat ketahui mengenai Masjid yang dijuluki Masjid Sang Nabi ini, bahwasanya Masjid Nabawi adalah masjid yang pertama yang dialiri oleh listrik.
Momen Masjid Nabawi dilairi listrik ini terjadi pada tahun 1909. Peristiwa ini seiring dengan Kerajaan Turki Ottoman, yang kala itu menjadi penguasa Kota Madinah, memperkenalkan dan menerapkan jalur aliran listrik di sepanjang sisi barat Jazirah Arab.
Istimewanya tempat pertama yang menikmati listrik adalah Masjid Nabawi. Hal ini tentu berdampak pada terang benderangnya Masjid ini pada malam hari atau saat gelap pada tahun 1909 tersebut.
Selain itu dengan masuknya listrik, maka penggunaan lampu minya untuk penerangan masjid pun mulai ditinggalkan. Digantikan oleh bohlam/bola lampu. Sehingga hal ini meningkatnya kualitas pencahayaan masjid di malam hari, berimplikasi terhadap rutinitas ibadah yang lebih baik. Para jamaah yang berdatangan ke masjid lebih dimudahkan dalam beribadah.
Dengan kejadian ini, Masjid Nabawi masuk dalam catatan sejarah sebagai tempat ibadah umat Islam pertama yang “menyala” terang saat malam hari di muka bumi.
Dan hingga saat ini Masjid Nabawi masih menjadi salah satu tempat ibadah paling terang, sebab besarnya tegangan listrik di masjid ini, ditopang pula oleh ribuan bola lampu yang terpasang di dalam dan luar masjid, serta membayangkan pula betapa luasnya masjid ini, maka tak heran masjid ini begitu menyala di malam hari.
Sudah adakah rencana sahabat atau keluarga untuk menunaikan umrah? Kalau sudah, boleh konsultasi ke kami, gratis kok.
