Tahukah sahabat, Masjidil Haram yang seluas itu berapakah jumlah petugas pembersihnya? Jawabannya adalah 2.200 petugas!
Semua petugas tersebut bekerja setiap hari, mulai dari membersihkan lantai di seputar Ka’bah, mengepel air yang membasahi di seputar keran air zam – zam yang selalu dipadati jamaah.
Namun apabila musim haji, jumlah petugas akan melonjak menjadi 5000 petugas. Dan tidak hanya dari Arab Saudi saja, para petugas berasal dari berbagai negara yang dilibatkan di seputar Majidil Haram, termasuk dari Indonesia.
Menurut data Kemenag tahun 2008, setidaknya ada sekiat 1000 petugas asal Indonesia yang bertugas di Masjidil Haram kala musim haji tiba.
Para petugas kebersihan juga ditunjang mesin-mesin untuk memudahkan pekerjaannya. Ada sekitar 100 mesin untuk penyedot debu karpet, dan 70 mesin pengering. Juga ada sejumlah mesin untuk menyedot air dan membersihkan puing-puing dan meninggalkan kelebihan, termasuk gelas plastik kosong. Ada pula 67 kendaraan membersihkan Masjidil Haram dan plaza-plazanya di mana 45 orang bekerja di dalam area Masjdil Haram dan 22 orang bekerja membersihkan area masjid.
Setiap hari sekitar 30 ton sampah ditarik keluar dari Masjidil Haram. Sebagian besar sampah adalah biji kurma, air sekali pakai, cangkir jus, serta sisa makanan lainnya.
Maka tak heran apabila masjid terbesar di muka bumi ini selalu terlihat bersih, rapi dan wangi sepanjang waktu. Apalagi apabila melihat langsung para petugas kebersihan ini bekerja, maka kita akan dibuat takjub sekaligus iri, mereka dapat bekerja dan beribadah setiap hari di dekat Ka’bah.
