Benar, bahwa pernyataan tersebut dikuatkan dengan hadits
Dari Abdullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani hadits ini hasan shahih)
Bukan hanya menghilangkan kefakiran, tapi masih ada berbagai fadhilah umroh lainnya yang perlu sahabat pahami. Ketika mengetahui keistimewaan tersebut, setidaknya akan semakin membuat sahabat bersemangat untuk menabung agar bisa segera berangkat ke tanah suci melakukan ibadah umroh.
Imam Nawawi menulis bahwa memperbanyak umroh itu mustahab. Dan Ibnu Hajar Makki telah mengutip dari Imam Syafii berkata:
“Apabila seseorang mampu hendaknya menunaikan umroh sekali. Apabila ia melakukan dua kali atau tiga kali umrah maka dia lebih baik.”
Syekh Zakariyya mengatakan, hadits-hadits di atas, menurut sebagian ulama menulis bahwa maksud mengikuti adalah melaksanakan haji qiran yang merupakan salah satu bentuk dari tiga macam haji.
Menurut Mazhab Hanafi, yang paling utama di antara tiga jenis haji dan umrah adalah haji qiran. Sedangkan menurut ulama, ihramnya Rasulullah SAW pun niat haji qiran.
“Dengan cara ini ihram untuk haji dan umroh dilakukan bersamaan memulai ihram dengan niat keduanya,” katanya.
Kemudian meurut beberapa ulama kemiskinan/kefakiran di sini adalah makna yang tersirat, bukan hanya sebatas menghilangkan kemiskinan harta benda, tetapi juga terwujudnya kecukupan materi dan bisa juga berlimpahnya kekayaan bathin usai menunaikan umrah.
Sebab dengan sifat Qana’ah maka apapun keadaan dan kondisi kita, kita akan selalu bersyukur dan merasa diberikan kelebihan oleh Allah SWT.