Waktu terbaik untuk melaksanakan umroh – Perjalanan dalam melaksanakan umroh memiliki beberapa hal yang patut diperhatikan. Salah satunya adalah memperhatikan waktu yang pas kapan untuk melaksanakan ibadah umroh.
Berbeda dengan ibadah haji yang dilakukan dalam waktu tertentu saja, dan antrian keberangkatan yang sangat lama, ibadah umroh memiliki perbedaan waktu, yakni tidak memiliki batasan waktu.
Sehingga, setiap orang memiliki kesempatan yang besar untuk bisa melakukan ibadah ke Tanah Suci tanpa menunggu antrian panjang.
Namun, tiada batasan waktu tersebut memunculkan sebuah pertanyaan: Kapan, sih, waktu terbaik untuk bisa melaksanakan umroh?
Waktu Terbaik Melaksanakan Umroh
Antusiasme umat Muslim untuk bisa menjalankan ibadah umroh masih tetap membara. Ditambah lagi dengan tidak adanya keberangkatan umroh selama dua tahun akibat COVID-19.
Kemudian, untuk menjawab pertanyaan sebelumnya di atas, maka berikut beberapa waktu terbaik yang sangat cocok untuk melaksanakan umroh ke Tanah Suci.
1. Awal dan Akhir Tahun
Bagi beberapa orang, melaksanakan ibadah umroh tidak hanya untuk memenuhi panggilan Allah dan mendulang pahala, namun juga sebagai sebuah langkah awal untuk menjalankan kehidupan baru yang lebih baik.
Oleh karena itu, bagi sebagian orang itu pun awal tahun dan akhir tahun adalah dua waktu yang pas untuk bisa melangkah ke tujuan tersebut.
Awal tahun menjadi suatu waktu yang baik untuk memulai kehidupan yang baru di tahun yang baru. Kemudian, akhir tahun menjadi suatu waktu yang baik untuk menutup tahun dengan beribadah ke Tanah Suci.
Mindset tersebut sangat baik ditanamkan, sehingga rasa semangat untuk melaksanakan ibadah umroh tetap membara.
2. Sepanjang Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan dan penuh pula dengan pahala. Sebab, tidak hanya pahala puasa, namun juga pahala setiap ibadah yang dilakukan akan dilipat gandakan oleh Allah SWT.
Kesempatan yang didapatkan sekali dalam setahun ini tentu akan terasa sia-sia jika tidak memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, apabila melakukan ibadah umroh di bulan Ramadhan akan membuat pahalanya sangat luar biasa.
Sesuai dengan hadist Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhu:
فَإِذَا كَانَ رَمَضَانُ اعْتَمِرِى فِيْهِ، فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ حَجَّةً
Artinya: Apabila datang bulan Ramadhan, maka umrohlah pada bulan itu, karena umroh pada bulan Ramadhan serupa dengan haji.
Baca juga: 5 Keistimewaan Umroh di Bulan Ramadhan
Dari hadits di atas, sebuah hal yang begitu menakjubkan telah disampaikan oleh Rasulullah, yakni ibadah umroh yang dilakukan pada bulan Ramadhan pahalanya sama dengan melaksanakan ibadah haji.
Oleh karena itu, apabila ingin berumroh dengan pahala yang luar biasa, maka pertimbanganlah untuk melaksanakannya di bulan Ramadhan.
3. Sebelum dan Sesudah Musim Haji
Haji adalah rukun Islam yang terakhir yang dilakukan sekali dalam setahun, dan ditandai dengan perayaan Hari Raya Idul ‘Adha. Dan apabila telah memasuki musim haji, maka segala kedatangan untuk melaksanakan umroh ditutup karena memprioritaskan untuk pelaksanaan haji.
Biasanya, kondisi lapangan di Tanah Suci lebih sepi saat mendekati dan setelah musim haji daripada di waktu-waktu lainnya. Oleh karena itu, waktu ini merupakan salah satu waktu yang terbaik untuk melaksanakan umroh.
Kondisi yang sepi ini memberikan benefit yang bagus, yakni tidak perlu terlalu berdesak-desakan untuk melakukan ibadah umroh. Alhasil, pelaksanaan umroh di waktu ini sangat cocok dilakukan agar lebih mendapatkan ketenangan, kekhusyukan, dan keleluasaan.
4. Antara Bulan Maret sampai Mei
Untuk melaksanakan umroh di Tanah Suci tidak hanya mempertimbangkan keluangan waktu pribadi dan budget, namun juga perlu mempertimbangkan kondisi musim di Tanah Suci.
Sama-sama kita ketahui kalau Arab Saudi memiliki dua musim, yakni musim panas dan musim dingin. Kedua musim ini tentu tidak bisa disamakan dengan kondisi musim di Tanah Air sebab keekstriman cuacanya.
Musim panas di Arab Saudi bisa mencapai suhu 45 derajat celcius, dan musim dingin mencapai -3 derajat celcius. Hal ini tentu sangat perlu dihindari, terutama bagi Jamaah Umroh yang sudah lanjut usia atau memiliki kondisi kesehatan yang lemah.
Maka, berdasarkan kondisi geografis Arab Saudi, bulan Maret sampai Mei adalah waktu yang baik untuk melaksanakan umroh dengan pertimbangan kondisi cuaca.
Sebab, kondisi cuaca di bulan-bulan tersebut berada di titik yang tidak terlalu dingin maupun tidak terlalu panas. Sehingga, sangat cocok bagi orang yang sangat sensitif dalam kondisi cuaca tertentu.
5. Libur Panjang
Ada kalanya libur panjang tiba, terutama bagi orang yang sedang menempuh pendidikan seperti anak sekolah atau anak kuliahan.
Apabila Anda memiliki tujuan untuk berkunjung ke Tanah Suci untuk beribadah umroh bersama keluarga, maka waktu libur ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Hal tersebut sangat baik untuk bisa mengajarkan dan menanamkan iman anak kepada Allah Subhana Wa Ta’ala.
Selain itu pula, beribadah umroh ke Tanah Suci bersama-sama dengan keluarga bisa mengeratkan rasa kekeluarga di dalam keluarga itu sendiri.
Akhir Kata
Ibadah umroh merupakan sebuah ibadah yang sangat didambakan setiap umat Islam. Sehingga, umat Muslim saling berbondong-bondong untuk merindukan dan mengunjungi Tanah Suci.
Namun, terdapat sebuah pertanyaan mengenai waktu mana yang tepat untuk bisa menjalankan ibadah yang sangat berpahala ini.
Maka, dengan daftar waktu terbaik untuk melaksanakan umroh di atas bisa menjadi sebuah insight, dan pertimbangan memilih waktu mana yang terbaik tergantung situasi dan kondisi masing-masing.
