Doa di Maqam Ibrahim: Meraih Keberkahan dari Jejak Para Nabi

Islami6 Views

Maqam Ibrahim adalah salah satu tempat paling sakral di Masjidil Haram. Terletak di dekat Kakbah, maqam ini menjadi saksi sejarah perjuangan Nabi Ibrahim AS dalam membangun rumah Allah bersama putranya, Nabi Ismail AS. Umat Islam yang beribadah ke Tanah Suci dianjurkan untuk melaksanakan salat sunnah dan membaca doa di maqam Ibrahim sebagai bagian dari penyempurnaan thawaf dan bentuk ketundukan kepada Allah SWT.

Sejarah Maqam Ibrahim dan Keutamaannya

Asal Usul Maqam Ibrahim

Maqam Ibrahim merupakan batu yang dulunya digunakan oleh Nabi Ibrahim AS untuk berdiri saat membangun Kakbah. Menurut riwayat, batu ini mengeras oleh pijakan kaki beliau dan tetap terjaga hingga kini. Tempat ini diabadikan dalam Al-Qur’an dalam Surah Al-Baqarah ayat 125:

“Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat salat.”

Letaknya di Masjidil Haram

Maqam ini berada di sebelah timur Kakbah, terlindungi dalam struktur kaca kristal yang bening agar tetap terlihat oleh para jamaah. Keutamaannya tidak hanya pada nilai sejarah, tapi juga dalam spiritualitasnya, karena tempat ini diyakini sebagai lokasi mustajab untuk berdoa.

Amalan Sunnah di Maqam Ibrahim

Salat Dua Rakaat Setelah Thawaf

Setelah melakukan thawaf tujuh putaran mengelilingi Kakbah, jamaah disunnahkan salat dua rakaat di belakang maqam Ibrahim. Rasulullah SAW sendiri melakukan hal ini sebagai bentuk teladan yang hingga kini diikuti oleh jutaan umat Islam setiap tahunnya.

Doa di Maqam Ibrahim

Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca saat berada atau melintasi maqam Ibrahim adalah:

Arab:

“اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ”

Latin:

“Allahummaj-‘alni minat-tawwabina waj-‘alni minal-mutathahhirin”

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci.”

Doa dari Surah Al-Isra’ Ayat 80

Doa lain yang juga banyak dibaca di maqam Ibrahim berasal dari Surah Al-Isra’ ayat 80:

“Rabbi adkhilni mudkhala sidqin wa akhrijni mukhraja sidqin waj-‘al li min ladunka sultanan nashira”

Artinya: “Ya Tuhanku, masukkanlah aku dengan cara masuk yang benar dan keluarkanlah aku dengan cara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.”

Hikmah dan Keutamaan Membaca Doa di Maqam Ibrahim

Menghidupkan Sunnah Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad

Berdoa di maqam ini bukan sekadar aktivitas ritual, tetapi menghidupkan kembali nilai-nilai ketauhidan dan ketaatan yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW. Kedua nabi ini menunjukkan bentuk ketundukan total kepada perintah Allah, dan maqam ini menjadi simbol konkret dari semangat itu.

Tempat yang Mustajab untuk Berdoa

Banyak ulama menyebut bahwa maqam Ibrahim adalah salah satu tempat mustajab untuk berdoa. Karenanya, para jamaah sering memanfaatkan waktu mereka untuk memanjatkan doa-doa terbaik, mulai dari ampunan, keselamatan, hingga harapan dunia akhirat.

Memperkuat Hubungan Spiritual

Berada di maqam Ibrahim menghadirkan perasaan dekat dengan para nabi, membuat hati lebih tenang dan iman bertambah. Melafalkan doa-doa sunnah dengan penuh kekhusyukan bisa menjadi momen reflektif dalam perjalanan spiritual seseorang di tanah suci.

Adab dan Etika Saat Berdoa di Maqam Ibrahim

Tidak Berlebihan dalam Bertingkah Laku

Karena letaknya dekat dengan Kakbah, maqam Ibrahim seringkali dikerumuni banyak jamaah. Oleh karena itu, penting menjaga adab seperti tidak bersuara keras saat berdoa dan tidak menghalangi jalur thawaf.

Menjaga Kekhusyukan

Disarankan untuk membaca doa dengan lirih dan penuh kekhusyukan agar lebih meresap dalam hati. Jangan sampai kegiatan ibadah di maqam Ibrahim berubah menjadi ajang foto atau kegiatan yang mengganggu kekhidmatan jamaah lain.

Maqam Ibrahim sebagai Titik Doa dan Cinta Ilahi

Doa di maqam Ibrahim adalah bentuk penghambaan yang dalam dan pengakuan atas sejarah iman yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS. Dalam maqam ini tersimpan jejak kaki seorang nabi yang mempersembahkan segalanya demi keikhlasan kepada Allah. Saat kita berdoa di sana, kita tidak hanya mengangkat tangan untuk memohon, tetapi juga menapaki nilai-nilai keimanan yang kokoh seperti batu yang beliau pijak.

Dengan memahami makna dan keutamaan doa di maqam Ibrahim, semoga kita menjadi insan yang lebih sadar akan pentingnya spiritualitas dalam ibadah, serta mampu meneladani keteguhan dan kesabaran Nabi Ibrahim dalam menghadapi ujian hidup. Aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *