Search
Close this search box.

Tips Jitu Mengatasi Jetlag saat Umrah

Para jamaah yang akan berangkat umrah tentunya merasakan antusiasme dan semangat tinggi untuk menjalankan ibadah di Tanah Suci. Namun, sebelum perjalanan dimulai, ada satu hal yang perlu diperhatikan dengan serius, yaitu jetlag.

Jetlag adalah salah satu tantangan yang mungkin dihadapi ketika melakukan perjalanan jarak jauh dan melewati perbedaan waktu. Mengetahui cara mengatasi jetlag saat umrah akan membantu jamaah beradaptasi lebih cepat dan menikmati setiap momen ibadah dengan nyaman.

Dan salah satu penyebab jetlag bagi jamaah umrah adalah adanya perbedaan waktu yang cukup jauh.

Perbedaan Waktu Indonesia dan Arab Saudi

Photo by Phil Desforges on Unsplash

Sebelum memahami bagaimana mengatasi jetlag, penting bagi jamaah umrah untuk mengetahui perbedaan zona waktu antara Indonesia dan Arab Saudi.

Arab Saudi berada dalam zona waktu Arab Standard Time (AST) atau waktu standar Arab, yang berada sekitar 3 jam di depan waktu koordinat universal. Atau sederhananya adalah UTC+3.

Sementara itu, Indonesia memiliki beberapa zona waktu yang terbagi dari 3 zona waktu. Yakni Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) berada di UTC+7; Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA) berada di UTC+8; dan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT) berada di UTC+9.

Kesimpulannya, perbedaan zona waktu antara Indonesia dan Arab Saudi adalah 4 sampai 6 jam. Yang mana Arab Saudi lebih lambat dari Indonesia. Contohnya, jika di Indonesia WIB pukul 12 siang, maka di Arab Saudi adalah pukul 8 pagi.

Dengan perbedaan waktu yang cukup signifikan, jamaah umrah perlu mempersiapkan diri agar perjalanan dan ibadah mereka berjalan lancar.

Apa itu Jetlag dan Masalah yang Mungkin Terjadi

Photo by Eva Darron on Unsplash

Jetlag adalah kondisi ketidakseimbangan internal tubuh yang terjadi akibat perubahan cepat zona waktu saat bepergian melintasi garis bujur. Ketika jamaah umrah tiba di Arab Saudi, tubuh harus menyesuaikan diri dengan jam biologis baru dan ritme sirkadian yang berbeda dari zona waktu di Indonesia.

Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti gangguan tidur, rasa lelah, sulit berkonsentrasi, perubahan nafsu makan, dan masalah pencernaan. Masalah-masalah tersebut bisa mengganggu kenyamanan dan kualitas ibadah umrah jika tidak ditangani dengan baik.

Cara Mengatasi Jetlag saat Umrah

Photo by Alev Takil on Unsplash

Untuk membantu jamaah umrah mengatasi jetlag, berikut beberapa tips yang efektif:

Persiapan sebelum keberangkatan

Beberapa hari sebelum berangkat, cobalah untuk menyesuaikan jadwal tidur dan bangun dengan zona waktu di Arab Saudi. Jika mungkin, tidurlah lebih awal jika tiba di sana pada malam hari, atau bangun lebih awal jika tiba pada pagi hari.

Cukup istirahat di pesawat

Cobalah tidur selama penerbangan, terutama jika waktu penerbangan sebagian besar berlangsung di malam hari di Arab Saudi. Gunakan earplug atau masker mata untuk membantu tidur lebih nyenyak di pesawat.

Terpapar sinar matahari

Setibanya di Arab Saudi, usahakan untuk terpapar sinar matahari di waktu yang tepat. Cahaya matahari membantu mengatur ritme sirkadian tubuh. Berjalan-jalan di luar ruangan pada pagi hari dapat membantu tubuh menyesuaikan diri dengan perbedaan zona waktu.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, jamaah umrah dapat mengurangi dampak jetlag dan menjalani ibadah umrah dengan lebih nyaman dan bermakna.

Jetlag Teratasi, Umrah Menjadi Nyaman

Mengatasi jetlag saat umrah adalah langkah penting untuk memastikan perjalanan ibadah berjalan lancar.

Dengan memahami perbedaan waktu antara Indonesia dan Arab Saudi serta menerapkan tips efektif untuk mengatasi jetlag, para jamaah umrah dapat lebih mudah beradaptasi dan menikmati setiap momen indah di Tanah Suci.

Semoga tips-tips di atas memberikan manfaat bagi jamaah umrah yang akan berangkat. Dan semoga ibadah umrah Anda menjadi berkat dan pengalaman spiritual yang mendalam. Selamat beribadah!