Masjid Quba dikenal sebagai masjid pertama yang dibangun dalam sejarah Islam oleh Nabi Muhammad SAW ketika hijrah dari Mekah ke Madinah. Selain memiliki nilai historis tinggi, masjid ini juga dikenal karena keutamaan spiritual yang luar biasa. Salah satunya adalah bahwa pahala shalat di Masjid Quba disebut setara dengan pahala melaksanakan ibadah umrah.
Sejarah Masjid Quba dalam Islam
Masjid Pertama yang Didirikan Nabi
Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di wilayah Quba sebelum memasuki Madinah, beliau membangun masjid ini bersama para sahabat. Masjid ini menjadi simbol awal mula komunitas Islam di tanah hijrah.
Keistimewaan dari Segi Wahyu
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menyebutkan bahwa masjid yang dibangun atas dasar takwa sejak hari pertama (QS. At-Taubah: 108) adalah masjid yang layak dijadikan tempat ibadah.
Hadis tentang Pahala Shalat di Masjid Quba
Dalil Shahih dari Rasulullah SAW
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang bersuci dari rumahnya kemudian datang ke Masjid Quba dan shalat dua rakaat di dalamnya, maka ia mendapatkan pahala seperti umrah.”
Validitas dan Penafsiran Ulama
Hadis ini dianggap shahih dan banyak dikutip oleh para ulama dalam membahas keutamaan amal ringan yang berdampak besar. Para ulama menjelaskan bahwa pahala setara umrah ini merupakan bentuk kemurahan Allah terhadap umat Nabi Muhammad SAW.

Cara Meraih Pahala Shalat di Masjid Quba
Bersuci atau Berwudhu dari Rumah
Hal pertama yang harus dilakukan adalah bersuci dari tempat tinggal atau penginapan sebelum menuju masjid. Hal ini sesuai dengan anjuran dalam hadis agar memperoleh pahala seperti umrah.
Menunaikan Dua Rakaat Shalat Sunnah
Setelah tiba di masjid, dianjurkan untuk segera melaksanakan dua rakaat shalat sunnah sebagai bentuk amal utama di sana. Ini menjadi bagian dari upaya meraih pahala shalat di Masjid Quba.
Melakukannya dengan Niat dan Keikhlasan
Niat yang tulus dan kesungguhan hati menjadi aspek penting dalam ibadah. Meskipun ringan, namun jika dilakukan dengan ikhlas, maka pahala yang diterima akan lebih besar.
Hikmah Spiritualitas dari Shalat di Masjid Quba
Pengingat tentang Nilai Ketakwaan
Masjid ini dibangun atas dasar takwa, maka setiap aktivitas ibadah di dalamnya mencerminkan nilai ketakwaan yang tinggi. Menjadikan Masjid Quba sebagai destinasi ibadah akan menambah semangat dalam menjalani kehidupan islami.
Penyambung Antara Sunnah dan Umrah
Bagi umat Muslim yang tidak memiliki kesempatan melaksanakan umrah setiap waktu, shalat di Masjid Quba menjadi alternatif sunnah yang bernilai sangat tinggi.
Meningkatkan Kualitas Ibadah
Dengan semangat mendatangi masjid ini, umat Islam dapat memperbaiki kualitas ibadah mereka, karena ada niat dan usaha lebih untuk melaksanakannya.
Waktu Terbaik Melakukan Shalat di Masjid Quba
Hari Sabtu
Dari riwayat Ibnu Umar, disebutkan bahwa Nabi SAW biasa mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu. Karena itu, banyak ulama menganjurkan untuk mencontoh amalan ini.
Pagi Hari Setelah Subuh
Banyak jamaah haji dan umrah menjadwalkan kunjungan ke Masjid Quba pada pagi hari, karena waktu tersebut lebih kondusif dan penuh ketenangan.
Relevansi Pahala Shalat di Masjid Quba Bagi Jamaah Umrah dan Haji
Tambahan Pahala dalam Perjalanan Ibadah
Bagi jamaah yang sedang menjalani ibadah haji atau umrah, menyempatkan diri ke Masjid Quba menjadi tambahan pahala yang tidak bisa diabaikan.
Meningkatkan Spiritualitas dan Keikhlasan
Perjalanan ke Masjid Quba juga menjadi bentuk latihan keikhlasan dan pengorbanan, yang menjadi ciri khas ibadah haji dan umrah itu sendiri.
Nilai Besar dari Shalat di Masjid Quba
Pahala shalat di Masjid Quba setara dengan umrah merupakan keistimewaan yang sangat agung. Hal ini menunjukkan bahwa dalam Islam, amalan ringan seperti dua rakaat shalat dapat bernilai sangat besar jika dilakukan di tempat dan dengan niat yang benar. Masjid Quba bukan hanya tempat bersejarah, tetapi juga pintu masuk menuju spiritualitas yang dalam dan keberkahan yang luas. Bagi siapa pun yang berada di Madinah, tidak ada alasan untuk melewatkan keutamaan besar ini.