Search
Close this search box.

Inilah Cara Memakai Pakaian Ihram, Pas dan Tidak akan Lepas!

Inilah Cara Memakai Pakaian Ihram, Pas dan Tidak akan Lepas!

Cara memakai pakaian ihram laki-laki – Salah satu rukun dalam melaksanakan haji dan umrah adalah ihram. Berihram ini ditandai dengan niat terlebih dahulu dan memakai pakaian ihram bagi laki-laki, dan mukenah bagi perempuan.

Kain ihram untuk laki-laki ini memiliki ciri khasnya tersendiri, yakni kain putih yang lebar dan tidak berjahit. Dan banyaknya lembar dipakai yakni dua lembar. Satu lembar untuk bagian tubuh ke atas, dan satu lembar lagi untuk bagian tubuh ke bawah.

Cara memakai pakaian ihram ini agar tricky, sebab karena bentuknya yang tidak berjahit, maka perlu beberapa cara agar pakaian ihram yang dikenakan pas dan tidak akan mudah lepas.

Cara Memakai Pakaian Ihram Laki-laki

Untuk pemakaian pakaian ihram ini tentu memiliki beberapa larangannya, seperti dilarang untuk berkata kasar, membunuh hewan, memotong rambut, dan sebagainya. Gunanya adalah untuk menjaga kesucian diri selama melaksanakan ibadah haji maupun umroh.

Berikut beberapa cara untuk memakai pakaian ihram yang akan digunakan pada pelaksanaan haji ataupun umroh.

1. Cara memakai pakaian ihram di bagian bawah

Penggunaan pakaian ihram di bagian bawah berguna untuk menutup aurat di bagian bawah. Batas atas penggunaan kain ihram di bawah ini mulai dari atas pusar, dan batas bawah kain ihramnya adalah sampai bawah lutut.

Apabila sebelumnya Anda sering menggunakan sarung sebelumnya, maka untuk pemasangan kain ihram ini tidaklah begitu sulit, karena sangat mirip dengan memakai kain sarung. Perbedaannya hanyalah kain ihram tidak menyatu dengan jahitan seperti kain sarung pada umumnya.

Hal perlu diperhatikan adalah pastikan kain ihram yang dililitkan terpakai dengan sempurna, yakni kuat namun tidak membuat langkah kaki sulit, dan tidak tampak aurat laki-laki.

2. Cara memakai pakaian ihram di bagian atas

Lembaran terakhir dari kain ihram bisa digunakan pada bagian atas tubuh. Pemakaian kain ihram di bagian atas ini menutup pundak bagian kanan dan kiri.

Caranya adalah dengan menyelempangkannya dan dikaitkan antar ujung di satu sisi dengan sisi lainnya. Hal ini perlu dilakukan supaya kain ihram tidak mudah lepas.

Namun, apabila tiba waktunya untuk melakukan rukun tawaf, maka buka kain ihram pada bagian kanan, sehingga pundah kanan terbuka. Sisa kain yang terbuka tersebut silakan kaitkan di bawah ketiak kanan.

3. Cara memakai pakaian ihram untuk anak laki-laki

Tidak ada perbedaan besar dalam menggunakan pakaian ihram untuk anak laki-laki. Perbedaannya hanyalah penyesuaian lilitan kain ihram di tubuhnya anak.

Pemasangan ini tentunya tidak terlalu ketat namun tetap kuat, sehingga kain ihram yang dikenakan anak tidak akan mudah lepas. Karena pergerakan anak yang lebih banyak ketimbang laki-laki dewasa.